Riswan, dan kelakuan lainnya di Blog

Gue adalah mahasiswa dari suatu perguruan tinggi di daerah. Mungkin tepatnya S******G, di sekitar T*******G. Mahasiswa yang tau adalah mahasiswa yang berkuliah di tempat itu. Gue milih di sini bukan karena ga sengaja lho tapi karena JODOH. Ga semua bisa mendapatkan JODOH dengan mudah. Ya kecuali cowo bermata keranjang ! karena kalo kata mereka.
“semua wanita adalah Jodoh ku !”
Hhhhmmmm...mungkin itu kata kata playboy nekat. Ok, kita lanjutin ceritanya. Sampe kali ini gue bertanya tanya. Kenapa mahasiswi mahasiswi yang bisa di bilang girly itu suka sama komputer dan seperangkatnya yah ?. apa karena mereka suka ? atau up to date dengan zaman ? dan atauuuu..... mereka JODOH dengan JODOH mereka ?. hahaha .. mungkin pertanyaan ke tiga bisa mewakili semua pertanyaan sebelumnya.
Kali ini gue melihat dengan mata kepala gue sendiri bahwa Prodi Menjadi Kontak Jodoh !. why ? mungkin nama nama itu kita samar kan saja dengan Harris,Radit,dan Anna.
Anna .. Anna adalah gadis desa yang kuliah sama dengan gue dia cewe yang manis dan banyak fans nya termasuk Harris yang selalu memberikan perhatiannya untuk Anna. Yang mana Anna tidak pernah memberikan respect suka terhadap Harris. Awal pertemuan mereka bisa di bilang cukup aneh. Karena guyonan bisa membuat Harris selalu memberikan perhatiannya pada Anna. Tapi itu, Anna selalu saja tidaak pernah bisa respect dengan Harris. Tak ada celah di Hati Anna untuk Harris. Harris belum mengetahui itu dan dia pun tetap berusaha.
Libur lalu dia pulang ke asalnya. Kemudian Anna menceritakan Radit pada Faris,temannya. Faris mengenal Radit begitu pula sebaliknya. Tak ada yang aneh yang di ucapkan Anna pada Faris. Namun, tiba tiba Faris tersedak mendengar Kalimat Anna.
“Kapan yah si Radit nembak aku ?” kata Anna
Kata kata itu tidak seperti kata kata yang keluar pada mulut Anna biasanya. Anna biasanya hanyalah seorang gadis yang menganggap orang lain itu adalah teman tidak lebih. Tapi, pernyataan Anna itu membuat extrashock untuk Faris. Faris tidak menyangka bahwa Anna memperhatikan Radit Sebagaimana Faris mengidolakan Putri.
Putri, teman sekelas Faris. Faris sangat lah mengagumi Putri karena kedewasannya. Cinta Faris hacur untuk Putri. Karena Putri tidak suka dengan Faris. Entah alasan apa yang membuat Putri tidak menyukai Faris sebagai Pacar. Putri lebih suka menganggap Faris sebagai teman saja. Tapi ada alasan lain yang membuat Putri tidak menyukai Faris yakni Putri lebih menyukai orang orang yang berkharismatik. Ciri orang yang disukai Putri ada pada teman dari Faris yaitu Arif. Arif adalah cowo berkacamata yang memiliki nilai kharismatik yang tinggi. Sifat itulah yang membuatPutri tergila gila dengan Arif.
Faris tidak mau Anna merasakan bagaimana perasaanya dia ada pada teman seperjuangannya itu. Tapi ga mudah bagi Faris untuk mengatakan keburukan Radit pada Anna. Dilema adalah hal yang sangat menyakitkan. Begitulah yang di rasakan Faris saat itu. di satu sisi dia tidak mau mendapati temannya patah hati, di sisi lain Radit adalah temannya. Tidak mungkin dia menjelek jelekan temannya sendiri.
“hoy, di tanya kok malah bengong sih ? ada apa kamu ?” tanya Anna
“hah ? iii ... iiiya” gugup Faris
“iiya opo toh ?” tanya Anna
“gpp kok” jawab Faris
“gimana,ris. Pertanyaanku tadi ?” tanya Anna
“ hhhhmmmm ......” Faris berpikir sejenak
Gimana bisa dia menghancurkan hati teman seperjuangannya itu kalo Radit sendiri tidak menyukai Anna. Faris mengetahui hal itu karena dia pernah bertanya pada Radit akan hal ini. Dan jawaban itu adalah TIDAK. Sudah tidak ada lagi perasaan Radit untuk Anna walau Anna pernah menjadi bunga dalam hati Radit. Mungkin karma berlaku untuk Anna karena saat Radit suka padanya, Anna justru tidak suka. Well, semua itu berbalik padanya.
“Riiiiiiissssss,, kamu kenapa sih ? dari tadi kok tak tanya malah diem sih ? ada masalah ?” tanya Anna
“annuuuuu ... ga pa pa kok” jawab Faris bingung
“kamu sakit ? kalo sakit kita pulang sekarang nih.” Jawab Anna
“Anna, Cintailah orang yang mencintaimu walau kau tidak mencintainya. Karena mungkin dia adalah pangeran yang akan membawamu pergi ke tempat yang kamu tidak akan pernah sangka.” Jawab Faris
Kemudian Faris pergi meninggalkan Anna begitu saja. Anna bingung, kenapa tiba tiba dia bisa berkata itu. Apa dia mencintaiku ? atau ada orang lain yang mencintaiku ?
Besoknya, Anna menemui Faris di Taman depan Gedung B ruang 102 untuk menanyakan maksud dari perkataannya tadi malam. Tapi tak ada jawaban pasti yang di dapat oleh Anna saat itu. Karena Faris hanya berkata
“suatu saat kamu akan mengerti kenapa aku bilang gini ke kamu. kamu temanku, kamu sahabatku, dan kamu adalah orang yang mengerti aku. Aku tak mau menghancurkan hatimu. Jika kamu mau membuka mata hatimu maka kamu akan melihat siapa orang yang berjuang atasmu”
Dan untuk kedua kalinya, Faris pergi meninggalkan Anna dalam keadaan shock sambil menempel pada dinding lalu jatuh terduduk. Anna menganggap seakan akan itu adalah pertanda bahwa ada seseorang yang mencintainya sebagaimana matahari menyinari bunga.
Lalu, Anna pun menangis dengan sendirinya. Orang orang di sekitarnya hanya melihat dan terheran mengapa ada gadis yang menangis di koridor. Ketika akan ke kelas, Hikmah mendapati temannya itu sedang menangis. Anna menceritakan semuanya kepada hikmah,dari awal hingga akhir.lalu hikmah menarik nafas dan kemudian berkata
“aku sudah tau semua, yang bahkan kamu tidak ketahui”
“apa ? kamu sudah tau semuanya ? ....” kaget Anna
( Hikmah mengangguk )
Tiba tiba Anna menjerit lalu menangis, membuat orang orang di sekitarnya merasa heran. Tangan Hikmah pun beraksi.
(Hikmah menampar Anna)
Anna diam ..
Semua diam ..
Afgan diam .. (kok ada afgan yah ?)
“kenapa kamu ga pernah nyadar kalo Harris suka sama kamu, nna ? dia sayang sama kamu, dia menjaga kamu, dan dia juga yang bantu kamu saat susah. Apa itu belum cukup untukmu ?. apa yang kamu berikan untuk Harris ? sejuta harapan kosong yang kamu berikan untuknya, gitu ? apa yang kurang dari Harris untuk kamu ?. cukup lah,nna. Bukannya aku ga bantu kamu, bukanya aku bela Harris atau siapapun. Aku care ama kamu dan harris, kalian adalah teman ku. Dan ku mohon hargai itu .” kata Hikmah panjang lebar.
Anna terdiam ..
Tiba tiba Anna berdiri lalu berlari ke lantai 3 A304, tapi dia tidak menemukan orang yang dituju. Larilah dia ke laboratorium lantai 2, dan nihil. Lalu,Dia berpikir keras dimana tempat dia dapat menemukan Harris. Dan dapatlah tempat itu, tanpa pikir panjang dia berlari ke sana. Tapi, di tengah perjalanan dia melihat Radit dan Arif berciuman sebagaimana seseorang yang pacaran lawan jenis. Akhirnya dia mengetahui kenapa Faris bertindak seperti itu. Tiba tiba buku yang di bawa Anna terjatuh dan mengejutkan mereka berdua. Radit mendekati Anna untuk menjelaskan keadaan. Tapi tidak untuk Anna, Anna malah menjauh saat Radit mendekat kemudian menampar Radit lalu pergi. Anna melanjutkan pencarian Harris. Ketika sampai di tempat tujuan yakni Perpustakaan. Dan di sanalah dia menemukan Harris.
“Harris, maaf kan aku karena aku telah egois dan tidak perduli padamu. Sekarang aku tau kenapa kamu begitu perhatian sama aku. Karena kamu suka sama aku kan ? kalo gi.......” kata Anna
Harris memberhentikan pembicaraan Anna
“maafkan aku juga,nna. Aku telah berusaha untuk mencintaimu lagi. Tapi tidak bisa. Sekarang aku sudah menjadi milik Putri. Karena Putri menghargai apa yang aku berikan untuknya. Sekali lagi maaf ...” kata Harris
Anna tidak percaya kalo Harris akan berkata seperti itu. Anna langsung menaiki mobilnya, melaju dengan kencang sehingga kecelakaan itu pun terjadi.
Kata kata yang keluar dari mulutnya untuk terakhir kalinya,
Maaf Harris, Aku Sayang Kamu ...