childhood memory

Masa kecil kami begitu menyenangkan. Begitulah yang terlihat ketika kami bersama-sama menceritakan permainan-permainan masa lalu. Mereka begitu antusias memperkenalkan nama permainannya. Dan menariknya adalah satu permainan dengan beragam sebutan dari tiap daerah. Misalnya nih ya sebutan untuk pause (ketika hendak berhenti), ada yang bilang “NAS” , “TAP”, “UNAS”, “CUP” dan lain lain. Atau ketika permainan bentengan, ada yang bilang bentengan dan ada juga yang bilang barleys. Engga Cuma permainan seperti itu, tapi juga mainan kayak masak-masakan atau rumah-rumahan. Entah itu bumbunya hanya sekedar daun atau bunga ataubahkan nasinya pun adalah tanah, tapi semua itu membuat masa kecil begitu menyenangkan. Dan jika ada pintu kemana saja atau mesin waktu, aku akan pergi bersama temanku untuk menyusuri setiap kehidupan kita di masa lalu.


ohiya, belum lagi banyak banget lagu anak anak yang populer jaman kecilku itu. ada libur telah tiba (tasya), diobok-obok (joshua), dan bolo-bolo (tina toon). semua begitu berkanak-kanakan, sehingga sangat tearasa dibenakku ini hingga sekarang.

entah kapan musim itu telah berakhir. Semua anak zaman sekarang mainannya adalah Playstation, Nintendo Wii, PSP, game online (SEAL, PB, RF dll) dan lain sebagainya. Bahkan bisa berjam-jam bermain seperti itu. Dan yang main itu ga Cuma anak SMP atau SMA tapi juga anak umur 6 sampai 12 tahun. Apalagi ada juga anak yang berani beraninya web-web yang berbau pornografi. Buat ku itu adalah kesalahan fatal ketika mereka kenal itu bukan pada usia dan kondisi yang tepat. Kalo boleh jujur, masa kecil mereka saat kurang sekali masa masa bahagianya. Mereka engga punya kesempatan untuk lepas dari tekhnologi. Teknologi udah merebut kebahagiaan anak zaman sekarang.
Setiap detik begitu berarti ketika kenang saat dewasa ini. dan lagi, ketika kita ngomong jorok atau berkata kasar sama orang lain ? pasti mulut kita di pukul atau di kasih sambel. Pengalamanku adalah ketika aku ngomong kasar sama orang lain, maka aku di kasih sambel mulutnya. Dan ketika mendengar cerita pula, dia pun merasakan yang sama. Bukannya menjadi sedih atau bagaimana tetapi justru kami pengen balik ke masa itu dan melihat lagi.

Mungkin terlihat jahat ketika di bayangkan atau pun di rasakan. Tapi lihat saja ketika kita dewasa ini, kita mengenangnya dengan begitu indah. Di sabet sama ikat pinggang, di kurung di kamar mandi dan lain-lain adalah sesuatu hal yang membuat kita akan jera terhadap perbuatan kita saat itu. Semua itu adalah semata-mata adalah kasih sayang orang tua kita sama kita. Gimana mereka menyayangi kita dan menjaga kita agar kita tidak terjun ke dalam kesalahan. Mereka menginginkan yang terbaik buat kita. =D